Bhayangkara Nusantara - Kabupaten Pringsewu kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara III Anjungan Kabupaten/Kota Terbaik pada ajang bergengsi Lampung Fest 2025. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pringsewu dalam mempromosikan potensi daerahnya sekaligus mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lampung. Acara penutupan Lampung Fest 2025 berlangsung meriah di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, pada Selasa malam, 25 November 2025, yang secara resmi ditutup oleh Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Bani Is Priyanto, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Kehadiran Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, didampingi Ketua TP-PKK Pringsewu Ny. Rahayu Sri Astutik Riyanto, Wakil Bupati Umi Laila, serta jajaran pemerintah daerah setempat, menunjukkan dukungan penuh terhadap partisipasi dan keberhasilan Pringsewu dalam festival ini.
Lampung Fest 2025, yang telah berlangsung sejak 11 November, bukan sekadar perhelatan budaya, melainkan sebuah platform strategis untuk jangka panjang. Staf Ahli Gubernur Lampung menegaskan bahwa festival ini dirancang sebagai bagian integral dari strategi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuannya sangat jelas: untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan, ajang seperti Lampung Fest ini dapat secara signifikan meningkatkan kunjungan wisatawan, memperpanjang masa tinggal mereka di Lampung, serta menguatkan perputaran ekonomi lokal dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini adalah visi besar yang diusung oleh pemerintah provinsi.
Dengan mengusung tema 'Coffee and Tourism' di tahun 2025, Anjungan Kabupaten Pringsewu tampil maksimal dengan memamerkan beragam potensi unggulan daerahnya. Pengunjung dapat melihat langsung kekayaan Pringsewu di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, hingga potensi pariwisata yang menawan. Tidak hanya itu, berbagai produk UMKM lokal Pringsewu yang berkualitas turut menarik perhatian. Dua produk unggulan yang disorot dan siap dikembangkan lebih lanjut adalah gula semut yang manis dan alami, serta modified cassava flour (mocaf), inovasi tepung singkong yang serbaguna dan sehat. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga pemicu semangat bagi Pringsewu untuk terus berinovasi dan mengangkat produk-produk lokal ke kancah yang lebih luas.
Subscribe Our Newsletter
0 Komentar
Post a Comment