Recent in Fashion

Best Seller Books

Pringsewu Sukses Gelar Jambore Kader Posyandu 2025 Penuh Inspirasi

thumbnail

Pringsewu - Jambore Kader Posyandu 2025 Kabupaten Pringsewu resmi dibuka dengan meriah, menjadi momentum krusial bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Acara akbar yang bertempat di Wisata Princhsto Pringsewu pada Selasa, 25 November 2025 ini, diawali dengan simbolis pelepasan balon ke udara oleh Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila. Kehadiran para tokoh penting seperti Ketua Tim Pembina Posyandu dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, jajaran Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas, serta perwakilan kader posyandu dari sembilan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu, menegaskan komitmen daerah terhadap sektor kesehatan. Jambore ini dirancang sebagai ajang silaturahmi, pertukaran pengalaman, penambahan wawasan, serta pendorong semangat bagi ribuan kader yang merupakan ujung tombak kesehatan komunitas.

Dalam sambutannya, Wabup Pringsewu Umi Laila menggarisbawahi peran vital kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam menyebarkan informasi dan program kesehatan kepada masyarakat. Beliau menekankan bahwa Jambore Kader Posyandu bukan hanya sekadar pertemuan, melainkan sebuah wadah strategis untuk meningkatkan kinerja dan keterampilan para kader. Tujuannya adalah memperkuat kemampuan mereka dalam berkomunikasi interpersonal, mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, menyediakan makanan bergizi untuk keluarga, serta menyalurkan informasi kesehatan yang akurat dan relevan. “Pemerintah daerah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kader berprestasi, posyandu terbaik, dan kader terpilih lainnya. Melalui Gerakan Posyandu Aktif dan Jambore ini, kami berharap semangat pengabdian para kader dalam melayani masyarakat semakin membara,” ujar Ibu Umi Laila, memicu optimisme bagi seluruh peserta.

Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pringsewu, Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas, menjelaskan evolusi signifikan dalam layanan Posyandu. Era transformasi ini membawa Posyandu menuju model enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang mencakup layanan sosial, perumahan, pekerjaan umum, pendidikan, ketertiban umum, dan kesehatan, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Transformasi ini juga memperkenalkan konsep Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), yang memperluas cakupan layanan Posyandu dari hanya fokus pada ibu hamil dan balita, menjadi layanan kesehatan komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan untuk semua siklus hidup, terutama dalam upaya promotif dan preventif. Ny. Rahayu mengungkapkan bahwa dari total 4.087 kader di Pringsewu, baru 747 orang (sekitar 18,2%) yang telah mendapatkan pelatihan 25 kompetensi dasar, dan pelatihan ini akan terus digenjot secara bertahap untuk memastikan setiap kader memiliki kapasitas optimal.

Menutup rangkaian penjelasan, Kabid Kesehatan Masyarakat Rahmadi, mewakili Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu, merangkum esensi Jambore Kader Posyandu. Kegiatan ini adalah upaya konkret untuk memacu motivasi, meningkatkan keterampilan, dan mempererat silaturahmi antar kader melalui beragam perlombaan, penghargaan, dan sesi edukasi kesehatan. “Jambore ini menjadi bentuk penghargaan atas pengabdian, prestasi, dan inovasi yang telah dilakukan oleh kader Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menambah pengalaman dan wawasan, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi dan penyuluhan kesehatan para kader demi terwujudnya masyarakat Pringsewu yang lebih sehat dan berdaya,” tegas Rahmadi, menutup harapan besar akan dampak positif dari penyelenggaraan Jambore ini.

Subscribe Our Newsletter

avatar
"Dengan berbicara di belakang, berarti kau cukup menghargai keberadaanku untuk tidak bertingkah di depan mukaku."

Related Posts

0 Komentar

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Parallax

PASANG IKLAN ADSENSE
DISINI
YANG SUDAH DIPARSE

Iklan Tengah Artikel

Iklan Bawah Artikel