Bandar Lampung - Tirai telah resmi ditutup untuk rangkaian Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang intensif di Bandar Lampung. Program selama dua hari yang ketat ini, diselenggarakan dengan kolaborasi apik bersama tim penguji ahli dari London School of Public Relations (LSPR), mencapai puncaknya pada Senin, 17 November 2025, dengan pelepasan para evaluator menuju bandara. Keberangkatan mereka kembali ke Jakarta bukan hanya membawa koper, melainkan pula segudang catatan evaluatif yang komprehensif mengenai tingkat kompetensi para jurnalis peserta. Momen ini menandai berakhirnya sebuah fase krusial dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu jurnalisme di daerah.
Pelepasan tim penguji LSPR dilaksanakan dalam suasana yang sederhana namun tetap sarat akan formalitas dan makna. Jumadi, Koordinator UKW Pringsewu, dalam sambutannya, secara lugas menggarisbawahi esensi dari kehadiran para penguji. Ia menegaskan bahwa peran LSPR tidaklah sebatas memenuhi agenda sertifikasi semata, melainkan merupakan bagian integral dari dorongan besar untuk mengangkat dan menjaga standar profesionalisme insan pers di tingkat lokal. Lebih lanjut, Jumadi menyoroti bahwa keseluruhan proses pengujian telah dilaksanakan dengan sangat ketat dan objektivitas yang tinggi, sekaligus berfungsi sebagai wahana penting untuk membuka ruang koreksi yang konstruktif bagi media lokal agar dapat terus memperkuat kualitas liputan dan integritas etika pemberitaan mereka.
Mewakili tim penguji LSPR, Bapak Joe menyampaikan apresiasi mendalam atas kedisiplinan luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta serta kesiapan dan efisiensi panitia daerah. Namun, di balik pujian tersebut, ia juga menekankan pentingnya peningkatan dalam beberapa aspek vital yang masih menjadi tantangan. Tiga pilar utama yang disoroti adalah urgensi untuk memperkuat kultur verifikasi, memastikan ketepatan data, dan mengembangkan kapasitas untuk mengeksekusi liputan yang benar-benar berbasis pada kepentingan publik. Joe menjelaskan bahwa ketiga aspek ini dinilai masih menjadi pekerjaan rumah bagi sebagian besar wartawan di daerah, dan perbaikan di area ini akan secara signifikan meningkatkan kualitas output jurnalistik.
Sebelum rombongan penguji LSPR diberangkatkan menuju bandara untuk kepulangan mereka, momen kebersamaan yang hangat sempat terjalin. Mereka dijamu untuk menikmati hidangan bakso lezat bersama Pimpinan Umum PT Medinas Jaya Perkasa, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Tidak hanya itu, sebagai kenang-kenangan dan bentuk apresiasi atas kunjungan serta kontribusi mereka di Lampung, para penguji juga diajak untuk berburu oleh-oleh khas daerah. Momen-momen informal ini menjadi penutup manis dan memperkaya pengalaman mereka di luar agenda pengujian yang padat.
Pelepasan ini bukan sekadar seremoni penanda berakhirnya seluruh rangkaian UKW; ia juga berfungsi sebagai pengingat fundamental bahwa kompetensi seorang wartawan tidaklah berhenti pada selembar sertifikasi. Sertifikasi adalah awal, sebuah validasi penting, namun esensi sesungguhnya terletak pada konsistensi dan komitmen tanpa henti untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas kerja jurnalistik secara berkelanjutan.
Penulis: Hilal
Subscribe Our Newsletter
0 Komentar
Post a Comment